Teman-teman semuanya yang sekarang ini duduk di bangku SMA sederajat dan ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi alias kuliah tentunya sudah mulai mencari tahu apa jurusan yang akan dipilih nantinya.

Jangan sampai salah jurusan karena itu berat biar aku saja (om dilan berkata begitu adanya).

Ya salah jurusan bisa dikatakan masalah bagi cukup banyak mahasiswa di Indonesia dan ini tentunya menjadi masalah karena kita akan merasa kesulitan dan malas untuk belajar. 

Ujung-ujungnya IPK jeblok, jadi mahasiswa semester tua, setelah wisuda merasa tidak mendapat ilmu apa-apa atau lebih parahnya sulit mendapatkan pekerjaan sesuai jurusan di ijasah kita (karena kita kurang kompeten dibidang tersebut).

Sebelum terlambat adik-adikku semua ada tips untuk memilih jurusan yang bisa anda ambil dari alasan kenapa seseorang bisa salah memilih jurusan kuliah so anda bisa belajar dari poin-point tersebut.

Baca juga: Materi PKN STAN

Berikut alasan kenapa seseorang bisa salah jurusan:

Alasan pertama yang menjadi banyak alasan bagi mahasiswa sekarang adalah karena ikut-ikut teman sekolah. 

Ya tidak bisa dipungkiri saat ingin mendaftar ke dunia perkuliahan terkadang perasaan dan emosi kita masih terikat kuat dengan teman SMA kita, kita ingin bersama. Rasanya kalau pisahan bakal jadi susah. Ya padahal kalau milih jurusan ikut-ikut teman justru kemungkinan terbesarnya anda akan salah jurusan dan menjadi masalah kedepannya.

Tidak mengenali bakat dan minat kita.

Untuk bisa memilih jurusan yang tepat kita perlu mengenali diri kita sendiri. Apa yang menjadi kesukaan kita, minat kita belajar, bakat kita, dan tentunya cita-cita kita.

Perlu menjadi catatan belajar di perkuliahan anda akan belajar lebih mendalam tentang materi tersebut dan tentunya jauh lebih sulit dibandingkan materi belajar SMA (terutama untuk semester akhir. 

Nah disini masalah semisal kita kurang suatu bidang ataupun kita kurang minat dengan bidang tersebut ya jangan dipaksakan untuk masuk jurusan tersebut.

Jika hal tersebut anda tabrak begitu saja anda akan merasakan kesulitan dalam belajar dimasa perkuliah. Nilai IPK jadi pas-pasan, semester tua jadi setress karena kesulitan materinya belum lagi jadi lama lulusannya jangan sampai jadi donatur tetap kampus anda (istilah mahasiwa semester tua yang gak lulus-lulus).

Tipsnya carilah jurusan yang sesuai minat dan bakat anda dalam belajar.

Kurang mengenal jurusan tersebut.

Jangan sampai kita tidak mengenal lebih jauh tentang jurusan yang kita ambil. Setelah kita tahu kemampuan dan minat kita dalam belajar kita tentunya mencocokkan mana jurusan yang pas dengan kita.

Kita perlu sedikit research tentang jurusan tersebut seperti apa saja yang dipelajari, kemampuan dan ketrampilan apa yang diperlukan, dan bidang pekerjaan apa yang bisa kita masuki setelah lulus kuliah nanti.

Saya ambil contoh misal saya menyukai komputer dan apapun yang berbau ilmu komputer. Otomatis kita ambil dong jurusan yang ada hubungannya dengan komputer saat mendaftar kuliah. 

Nah untuk jurusan IT sendiri ada banyak cabang atau turunannya ada Teknik Informatika (bisa dikatakna ilmu komputer murni), ada Sistem Infomasi (ilmu komputer dan bisnis), ada Management Informatika dan masih banyak lagi.

So cari tahu informasinya sedetail mungkin sebelum mengambil keputusan.

Pesan orang tua.

Ya orang tua tidak bisa dipungkiri memang mengambil andil dalam penentuan jurusan kita dalam berkuliah.

Mereka memang ingin yang terbaik untuk anaknya, biasanya orang tua akan menyuruh kita sebagai anaknya mengambil jurusan yang sama dengannya (dengan asumsi mereka sukses dijalan tersebut). 

Menyarankan jurusan yang memang sedang baik prospek pekerjaannya (banyak lowongan pekerjaan).

Dan juga menyarankan jurusan yang dibutuhkan sebagai seorang PNS. 

Ya semua hal tersebut memang ada benarnya dan baiknnya jika memang kita sendiri cocok dengan pilihan orang tua kita.

Namun bagaimana jika sebaliknya?

Kita sudah tahu dan cari tahu jurusan yang cocok kita A sedangkan orang tua kita pengennya kita masuk jurusan B atau tidak C.

Sementara kitanya sendiri ragu karena untuk ikut apa kata orang tua karena jurusan B dan C mungkin bukanlah minat kita.

Tugas kita sebagai anak tentunya adalah berusaha menyakinkan orang tua sebaik mungkin bahwa pilihan kita sendiri yang terbaik untuk kita, komunikasikan dengan baik dan sopan saya rasa orang tua kita akan setuju kok. 

Melihatnya hanya dari prospek pekerjaan

Tidak salah memang memilih jurusan untuk kuliah dari prospek pekerjaan yang banyak dibutuhkan sekarang dan dimasa akan datang.

Jurusan A, B itu banyak dicari perusahaan kalau mau ikut CPNS juga bisa karena banyak sekali kuota yang dibutuhkan setiap tahunnya.

Namun jika anda melihatnya secara luas ini juga artinya banyak orang yang masuk ke jurusan tersebut ya artinya walaupun banyak sekali peluang pekerjaannnya tapi anda juga banyak sekali pesaing anda dengan jurusan yang sama.

Untuk bisa diterima pekerjaan tersebut tentunya anda harus jadi yang terbaik bukan dari pesaing anda.

Nah ini logikanya kita akan sulit jadi yang terbaik dibidang tersebut jika kita kurang minat dalam mempelajarinya. 

So selain pertimbangkan prospek kedepan pertimbangkan juga minat anda dalam belajar, kalau bisa 2-2nya kan lebih baik. Anda suka dengan kuliahnya karena memang minat anda (jadi lebih mudah belajar) dan juga ada peluang yang cukup untuk masa depan anda.

Anda bisa jadi pengusaha kok jadi pemilik bisnis tidak perlu melihat lagi tu lowongan pekerjaan, jadi ilmu anda semasa kuliah bisa anda implementasikan dalam dunia bisnis/usaha. Bisa membuka lowongan pekerjaan orang lainkan itu hal yang keren.

Yang terakhir memilih jurusan yang sedikit peminat.

Ini cukup aneh tapi ada lho kenyataannya orang yang memilih jurusan tersebut hanya karena sedikit peminatnya. 

Biasanya ini terjadi pada orang yang ingin kuliah PTN. Dengan alasan yang sangat logis memilih jurusan yang sepi peminat agar lebih sedikit pesain dan mudah diterimannya.

Ya hitung-hitung sudah PTN sudah amanlah, gitu mungkin pikirnya.

Dari pada berpikir seperti itu sebelum terlambat lebih baik anda memilih jurusan lainnya yang memang sesuai dengan minat bakat anda. Walaupun itu anda harus bersaing dengan banyak pesain dan kemungkinan diterima kecil itu lebih baik dicoba dan diusahakan.

Belajar adalah kuncinya, selama anda sungguh-sungguh saya yakin masih ada jalan untuk menuju PTN impian kalian.

Jika tidak bisa ya saya rasa juga banyak kok PTS yang berkualitas di Indonesia.

Baca juga: Rangkuman Materi PKN STAN

Itu dia beberapa alasan yang menjadi asal muasal mahasiswa salah jurusan, untuk anda yang baru SMA/SMK jangan sampai anda salah jurusan.

Mantapkan diri anda dengan pengetahuan tentang diri anda dan jurusan kuliah anda kedepan. Pastikan juga jurusan anda mendukung jalan anda menuju cita-cita kesuksesan anda.

Sekian dari saya terima kasih.