Apalagi jika Anda sedang berkendara di area jalanan penuh tanjakan dan macet. Jika Anda mengendarai mobil sendiri dan mengalami masalah ini harus segera melakukan pemeriksaan. Jika tidak akan menimbulkan masalah besar dengan biaya banyak.
Untuk mengetahui apa permasalahannya, Anda bisa mengecek beberapa hal yang menyebabkan tarikan jadi lebih berat.
5 Penyebab Tarikan Mobil Berat yang Harus Dicek
Alasan utama mengapa tarikan mobil terasa berat adalah karena kompresi yang terjadi pada mobil melemah. Kompresi sendiri pengaruhnya sangat besar terhadap ruang bakar.
Pada saat tekanan kompresinya rendah berakibat pada pembakaran bensin semakin melemah. Dampaknya sangat terasa karena tenaga yang diciptakan pada mobil rendah dan mobil terasa berat.
Sebenarnya ada ciri yang bisa diperhatikan selain mobil terasa berat yaitu mobil sulit dinyalakan saat pagi hari. Beberapa kasus yang sudah parah bahkan muncul asap putih dari knalpot.
Lalu apa saja yang menyebabkan kompresi menjadi rendah sehingga mobil tidak bertenaga? Anda bisa menyimaknya berikut ini.
1. Mesin Jarang Dirawat
Penyebab pertama yang paling sering terjadi karena Anda kurang sering merawat mesin mobil. Padahal seharusnya perawatan perlu dilakukan pada 5 ribu hingga 10 ribu km yang biasa terjadi di 3 bulan sampai 6 bulan
Nantinya saat perawatan oli mesin akan diganti dan beberapa komponen yang sudah aus akan diganti atau dibersihkan. Supaya kompresi mobil terjadi dengan baik Anda juga perlu memilih bensin yang sesuai.
Hindari menggunakan bensin yang kualitasnya lebih rendah karena akan sangat mempengaruhi kualitas kompresi.
2. Mampetnya Catalytic Converter
Alasan mengapa muncul asap putih pada knalpot adalah catalytic converter yang mampet. Komponen ini berfungsi untuk menyaring gas pembuangan dari ruang bakar sehingga gas yang dikeluarkan tidak menimbulkan polusi berlebih.
Namun komponen ini akan lebih cepat kotor dan perlu perawatan rutin. Jika sudah tidak bisa mengendapkan kotoran maka gas yang keluar tidak tersaring dengan baik. Akibatnya muncul asap putih yang sangat mengganggu dan pasti tarikan mesin jadi lebih berat.
3. Ausnya Kampas Kopling
Penyebab lainnya tarikan mobil berat adalah karena kampas kopling yang mulai aus. Ketika komponen tersebut aus maka transmisi pada mobil akan tersendat ketika dioperasikan. Mesin jadi bekerja lebih berat dan tarikannya terasa tidak nyaman.
Jangan sampai Anda terlambat mengganti kampas kopling yang aus karena bisa merusak komponen dalam lainnya. Jika Anda menemukan masalah ini akan lebih baik untuk segera mengganti kampas kopling yang baru. =
4. Setting Rem yang Terlalu Rapat
Bukan hanya masalah kompresi saja yang menyebabkan tarikan mobil berat tetapi juga penyetelan dari rem. Tidak menggunakan teknisi yang handal akan membuat setting rem tidak sesuai standar dan terlalu menempel.
Dampaknya tentu akan membuat tarikan mobil jadi semakin berat. Ban mobil tidak akan melaju kencang karena tertahan oleh rem. Jika pengaturan ulang tidak dilakukan akan mempercepat ausnya kampas kopling.
5. Masalah Pada Bearing Mobil
Ada juga yang menyebabkan mobil jadi berat adalah bearing atau kaki kaki mobil. Saat bearing ini terlalu kering atau kurang pelumas akan membuat putaran tidak berjalan maksimal.
Pada saat yang bersamaan Anda akan merasa tarikan lebih berat walaupun sudah menekan gas. Solusinya adalah dengan melumasi bearing sehingga perputarannya kembali lancar.
Perbaiki Penyebab Tarikan Mobil Berat ke Bengkel Suzuki United Indo Bali
Apabila Anda sudah mengetahui penyebabnya sebaiknya jangan mencoba memperbaiki sendiri atau pergi ke sembarangan bengkel. Jika salah menangani justru akan semakin rusak.
Lakukan perbaikan langsung di Suzuki United Indo Bali sehingga langsung ditangani oleh teknisi handal. Selain itu alat yang digunakan juga lengkap sehingga menghindari kerusakan berkelanjutan.
Supaya lebih mudah mengakses ke lokasi bengkel, Anda bisa mengunjungi suzukibali.id dan memilih jadwal booking. Dengan begitu Anda akan menghindari antrian dan servis jadi lebih cepat.
Comments