www.enkosa.com - Kita sebagai seorang manusia dijaman sekarang hampir setiap harinya tidak bisa lepas dari yang namanya kalender. Sering dari kita tentunya melihat kalender untuk mengetahui hari dan tanggal berapa sekarang. Selain itu kita juga melihat kalender ini untuk melihat tanggal/hari yang akan datang.

Untuk mengetahui hari-hari penting seperti mengetahui tanggal puasa ramadhan, hari raya keagamaan atau sekedar mencari kapan ada tanggal merah dibulan ini. Terutama yang seorang pegawai mereka pasti suka dengan adanya tanggal merah yang dapat diartika bahwa itulah hari libur mereka selain diakhir pekan.

Dari dulu hingga sekarangpun manusia tetap membutuhkan sebuah kalender bedanya kalau dulu belum ada kalender elektronik kita mau lihat tanggal maka kita perlu mempunyai sebuah kalender. Sekarang berkat perkembangan jaman melihat kalender atau tanggalan (kalau saya ngomong) itu bisa melalui perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer.

Dari sini dapat kita simpulkan kita hampir tidak bisa lepas dari yang namanya kalender entah untuk kebutuhan apapun itu. 

Nah disini tahukah kamu tentang sistem kalender yang umum kita gunakan?

Betul sekali sekarang ini di Indonesia dan secara global menggunakan sistem kalender masehi.

Tahukah kamu tentang sejarah tentang kalender masehi yang selama ini ktia gunakan dalam kehidupan sehari-hari? 

Kalau anda belum tahu pada artikel ini saya akan membahas sedikit tentang sejarah dari Kalender Masehi.

Sejarah Kalender Masehi

Kalender masehi merupakan sistem penanggalan yang dikembangkan di Eropa. Menggunakan sistem kalender matahari yang dimana tahun menghitungnya dari lahirnya Yesus Kristus (Isa al-Masih).

Kalender bisa dikatakan sebagai sistem kalender yang digunakan sebagai penanggalan secara internasional termasuk di Indonesia. Untuk keperluan administrasi Negara seperti tanggal lahir di akte kelahiran kita menggunakan penanggalan dari kalender masehi.

Sistem kalender masehi ini pertama dibuat oleh seorang yang bernama Dinysisus Exigus (470-544) ia adalah seorang biarawan Kristen dari Scytia Minor (sekarang kita mengenal daerah ini dengan Romania), tepatnya di wilayah Romawi Timur pada tahun 525 M.

Karena masehi dalam bahasa latin diberi nama “Anno Domini” orang biasanya menyebutnya AD yang dapat diartikan sebagai “Tahun Sang Tuhan Lahir” karena sistem perhitungan tahun yang dimulai dari lahirnya Yesus Kristus (Isa al-Masih).

Yang mungkin perlu anda ketahui sistem kalender masehi ini dibuat berdasarkan sistem kalender Julian yang mana sistem kalender Julian ini yang digunakan pada masa kekaisaran Romawai dan pertama kali dibuat oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM. Jadi disini ada kesamaan antara kalender Julian dan Masehi dalam segi nama bulan dan jumlah harinya.

Berawal dari Eropa dan menyebar ke seluruh penjuuru dunia yang dibawa pada masa kolonialisme dan imperialistme baik ke asian, afrika dan belahan dunia lainnya.

Tadi saya sebutkan bahwa sistem kalender masehi ini menggunakan sistem kalender matahari (solar calendar) hal ini dikarekan 1 tahun dalam sistem kalender masehi adalah lamanya waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari (revolusi bumi).

Kita tahu bahwa dikalender masehi setiap 4 tahun sekali ada istilah tahun kabisat dimana dibulan Februari mencapai tanggal 29. Hal ini dikarekan waktu yang diperlukan resolusi bumi (mengelilingi matahari) adalah 365 ¼ hari. Sehingga setiap 4 tahun sekali akan dibulatkan dan menjadi 366 hari dalam 1 tahunnya.

Sampai disini mungkin anda sudah mulai tahu tentang kalender masehi yang selama ini kita gunakan untuk keperluan sehari-hari. Sekian dulu mungkin artikel dari saya, jika dirasa bermanfaat jangan lupa share artikel ini ke sosial media. Sampai jumpa.