Jamur adalah makluk hidup yang bisa timbul pada saat suatu benda tersebut kotor dan dalam kondisi lembab dalam jangka waktu yang cukup lama. Tidak terkecuali kamera dan lensa bisa timbul yang namanya jamur.

Pada lensa jamur timbul dan tumbuh pada komponen optik didalam lensa. Anda tidak bisa membersihkan dengan melap begitu saja bagianya luarnya. Perlu dilakukan pembongkaran pada lensa. Lalu membersihkannya dengan cairan khusus untuk membersihkan jamur. Hal ini bisa anda lakukan sendiri (ada banyak tutorial mandiri tentang membersihkan jamur pada lensa) ataupun menyerahkan pada ahlinya. 

Baca juga: Tips Merawat Kamera


Untuk biaya membersihkan jamur lensa mulai dari 150 ribuan. Untuk harga ini tergantung jenis lensa dan tempat jamur berada apakah dioptik depan, tengah atau belakang. Untuk jamur yang terletak didepan atau belakang biaya pembersihannya relatif murah karena cukup mudah untuk pembongkarannya. Sedangkan untuk jamur di optik tengah lebih mahal karena lebih rumit dan hanya bisa dilakukan yang benar-benar ahli. 

Untuk jamur pada lensa yang masih sedikit tidak begitu berpengaruh kepada hasil dan ketajaman gambar, akan tetapi yang namanya jamur itu adalah sebuah makhluk hidup jadi bisa menjadi lebih besar dan jika sudah menyebar banyak akan mempengaruhi hasil foto kamera anda. Jamur pada lensa juga mempengaruhi harga jualnya.

Sedangkan jamur pada kamera ada beberapa lokasinya. Untuk kamera DSLR/Mirrorless jamur bisa tumbuh di elemen optik pada viewfinder dan juga sensor kamera. 

Untuk jamur pada viewfinder (DSLR) tidak mempengaruhi hasil ketajaman kamera, hanya saja terlihat sedikit menganggu ketika anda menggunakan viewfinder. 

Ada 2 komponen dalam viewfinder yang bisa timbul jamur yaitu pada fokusing screen (bisa dibersihkan) dan di prisma (tidak bisa karena tidak memungkinkan untuk itu).

Jika jamur di viewfinder tidak mempengaruhi hasil (hanya terlihat menganggu saja dilihat), beda cerita jamur pada sensor kamera. Jamur pada sensor kamera jelas mempengaruhi hasil foto. Akan terlihat seperti ada bercak kotoran. Jamur pada sensor ini bisa dibersihkan biayanya berkisar 150-300 ribu rupiah tergantung tipe sensor (micro fourthird, apcs, atau full frame) dan daerah anda masing-masing.

Dari penjelasan dapat ditarik kesimpulan:
  1. Jamur ini bisa mempengaruhi hasil kualitas foto kamera anda.
  2. Jamur ini ada yang bisa dibersihkan ada juga yang tidak.
  3. Anda perlu merogok kocek untuk membersihkan jamur.
  4. Jamur membuat harga jual lensa dan kamera anda anjok.
Intinya bukan hal baik jika lensa dan kamera kesayangan anda berjamur. Untuk kata pepatah "Lebih baik mencegah dibandingkan mengobati". Jamur tidak akan timbul dan tumbuh dikamera anda jika penggunaan dan perawatan kamera anda benar dan baik. Berikut akan saya bahas tips mencegah timbulnya jamur pada lensa dan kamera.

Mencegah Timbulnya Jamur Pada Lensa dan Kamera

Menjaga Kebersihan Lensa dan Kamera Setelah Digunakan

Penting sekali untuk menjaga kebersihan lensa dan kamera setelah anda gunakan. Debu dan kotoran yang bisa menempel saat kamera digunakan bisa menjadi pemicu timbulnya jamur apalagi jika ditambah tempat yang lembab. 

Walau terlihat bersih tidak ada salahnya anda tetap membersihkan kamera anda untuk membersihkan dari kotoran debu micro yang terlihat mata. 

Untuk membersihkan kamera saya menyarankan anda membeli cleaning kit kamera seperti ini, harganya cukup terjangkau sekitar 50-100ribuan bisa anda dapat dengan mudah di berbagai e-commerce. 

Alat ini murah tapi fungsinya sangat mahal, so wajib anda beli jika belum punya.

Untuk cara membersihkanya:
  1. Pastikan tempat anda akan membersihkan kamera ditempat yang bersih dan tertutup.
  2. Kita gunakan kuas untuk menyapu debu-debu dan kotoran pada bodi lensa dan kamera. 
  3. Untuk bagian depan lensa, cukup kuas bagian pinggir bagian yang tidak elemen optik untuk menghindari baret.
  4. Gunakan blower untuk membersihkan bagian optik lensa agar debu-debu kecil jatuh, cara penggunaanya posisikan optik lensa bagian depan menghadap bawah lalu blower dari bawah agar debu yang jatuh kebawah tidak kembali lagi ke lensa.
  5. Kain micro fiber untuk bisa digunakan untuk melap lensa dan kamera. 
  6. Anda bisa menggunakan cairan khusus pembersih optik lensa dan tisu khusus pembersih lensa (ada dicleaning kit), cara penggunaannya basahi tisu secukupnya dengan cairan pembersih lensa lalu bersihkan dengan gerakan memutar dari tengah menuju bagian terluar lensa. Lalu kalau sudah bisa diblower agar cepat kering dan menghilangan debu kecil.
Anda bisa menonton video dibawah ini;

Tempat Penyimpanan

Ada beberapa hal yang cukup salah kaprah bagi para pemula pengguna kamera DSLR atau Mirrorless yaitu menyimpan kamera kesayangannya pada tas kamera. 

Tas kamera adalah tempat penyimpanan sementara untuk memudahkan kita membawa kamera dan lensa ketika berpergian. Tas kamera bukan tempat terbaik untuk menyimpan kamera dalam jangka waktu yang lama. Karena tas kamera bisa menjadi tempat yang lembab dan menyebabkan kamera berjamur.

Untuk penyimpanan terbaik kamera anda bisa menggunakan drybox.

Drybox anda bisa membeli yang sudah langsung jadi ditoko kamera baik offline maupun online sudah banyak yang menjualnya atau kalau mau ngirit bisa membuat drybox anda sendiri (diy).

Ada 3 komponen untuk membuat drybox sendiri, yaitu: 
  1. Wadah yang kedap udara dan tidak berbahan kain yang memicu kelembaban (bisa pakai toples).
  2. Silica gell (berguna untuk menyerap kelembapan).
  3. Dan tambahan adalah hygrometer (untuk mengukur kelembapan).
Dibeberapa e-commerce sudah ada yang menjual drybox (diy) ini lengkap jadi anda tinggal pakai saja, harganyapun relatif terjangkau namun sudah aman sebagai tempat penyimpanan kamera anda agar terhindar dari jamur.


Jika anda mempunyai budget lebih dan kamera anda cukup mahal dan banyak jumlahnya bisa memberi dry cabinet seperti ini. Alat ini bisa mengatur suhu dan kelembaban yang sesuai yang tidak menimbulkan jamur. 


Jadi simpan kamera ditempat yang kering, bersih dan minim kelembapan. Gunakan dry box atau dry cabine. Jangan disimpan didalam tas dalam jangka waktu lama. Tas hanya alat untuk memudahkan ketika kamera dibawa berpergian. 

Terakhir jangan biarkan juga kamera secara langsung terkena paparan ac dalam jangka waktu lama. AC kan dingin dan lembab bisa memicu timbulnya jamur, jadi kalau kamera diruangan ber-ac atau didalam mobil ber-ac dimasukan kedalam wadah yang kedap (bisa didalam drybox) jangan biarkan kamera diluar terkena paparan ac terlalu lama atau bahkan berhari-hari. Selain bisa memicu jamur juga membuat lensa mengembun.

Baca juga: Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Membeli Kamera Bekas

Selama perawatan dan penggunaan kita benar masalah jamur pada lensa dan kamera bukanlah suatu hal yang perlu anda khawatirkan. Mencegah lebih baik dibandingkan mengobati bukan. Dengan pemakaian yang baik dan penyimpanan yang baik ini akan menjaga kamera anda tetap bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama. 

Semoga bisa bermanfaat tutorial mencegah timbulnya jamur pada lensa dan kamera, sampai jumpa ditutorial selanjutnya.