Dalam komputer ada 2 media penyimpanan utama yang sering digunakan yaitu hardisk (hdd) dan solid state drive (ssd). Keduanya merupakan media penyimpan utama untuk menyimpan file sistem operasi, file program aplikasi, dan data-data lainnya. Ada yang pakai hardisk karena lebih murah dan kapasitas besar, ada yang pakai SSD yang lebih mahal tapi jauh lebih cepat dan lebih awet dibandingkan hardisk.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Performa Windows 10

Tapi terlepas dari itu ada masalah yang tidak pandang baik ssd atau hdd yaitu local disk c yang penuh. Walaupun disini pengguna ssd akan lebih sering mengalami karena kapasitasnya yang lebih kecil.


Sebelumnya dalam komputer bersistem operasi windows ada istilah local disk c, d, e, dst. Jadi singkatnya hdd/ssd kalian itu dipartisi (dibagi) menjadi beberapa disk yang istilahnya kalau di windows local disk. Dimulai dari localdisk C, karena local disk A dan B disetting untuk floppy disk (disket).

Localdisk C sendiri merupakan partisi untuk file sistem operasi dan program aplikasi yang terinstall. Sisanya local disk d,e, dst ya digunakan untuk penyimpanan file-file anda.

Jika localdisk c anda penuh selain tidak bisa menyimpan atau mengistall program baru karena localdisk c yang penuh, dalam banyak kondisi localdisk c yang penuh menganggu performa komputer kalian, bisa jadi lemot lah, dikit-dikit not responding ya karena tadi localdisk c itu digunakan untuk sistem jadi kalau penuh pastinya akan menganggu performa komputer.

Baca juga: Penyebab Komputer Anda Lemot dan Solusi Mengatasinya

Ada 3 penyebab utama kenapa local disk c anda cepat penuh;

  1. Kapasitasnya yang memang hardisk/ssd yang kecil.
  2. Pengaturan partisi (pembagian) disk yang kurang baik.
    Dimana local disk c hanya diberikan kapasitas yang sedikit atau lebih kecil dibanding localdisk d, dan e. Pengaturan partisi ini dilakukan saat instalasi sistem operasi kalau laptop sama produsennya, atau teknisi komputer anda. Percuma dong kapasitas besar tapi partisi c dikasih sedikit ya ujung-ujung cepat penuh.
  3. Penuh karena file-file sampah.
    Komputer anda bisa penuh sendiri karena file-file sampah seperti sisa file update windows dan junk-junk file aplikasi yang kalian gunakan.

Kali ini saya akan memberikan cara mengatasi localdisk atau disk drive c anda penuh dari 3 penyebab utama tadi. So berikut caranya;

Membersihkan file temporary dan sampah

Untuk membersihkan file-file sampah anda bisa menggunakan tools bawaan dari windows yaitu Disk Clean Up.Silakan cari saja tekan tombol windows dan ketikan "Disk" akan muncul Disk Clean Up, silakan diklik.


Anda akan diminta memilih disk yang ingin dibersihkan dari file sampah. Tentunya pilih local disk c, tapi jika local disk anda lainnya juga penuh juga bisa dilakukan disk clean up. Urut satu persatu, kali ini dimulai dari Local disk c.


Disini akan muncul hasilnya, untuk hasil lebih bersih lagi bisa diklik Clean up files system, ini untuk membersihkan file sampah lebih dalam lagi kedalam sistem.

Baru disini anda bisa centang semuanya, saya biasa mengecualikan "Download" karena akan menghapus semua file di folder download saya dan saya tidak ingin itu.


Saya lebih memilih menyeleksi manual file yang ada difolder download mana yang mau di delete dan tidak (karena ada yang penting juga).

Kalau sudah silakan klik "Ok" dan akan muncul konfirmasi delete file permanent, klik Delete files.


Sampai disini file sampah dari windows dan aplikasi-aplikasi sudah bersih.

Lanjut step selanjutnya.

Membersihkan file berukuran besar yang tidak terpakai

Jika membersihkan file sampah dan storage kosong anda hanya bertambah sedikit. Anda bisa mencoba menghapus file-file berukuran besar yang ada dikomputer anda yang tidak diperlukan.

Disini saya menggunakan aplikasi EaseUS Tool M, aplikasi ini gratis dan ukurannya kecil dibawah 10 mb jadi anda tidak perlu khawatir memenuhi penyimpanan anda.

Silakan di download terlebih dahulu: Link Download.

Kalau sudah diklik untuk installasi, silakan klik next dan lakukan proses instalasi seperti biasa.


Kalau sudah terinstall silakan dibuka aplikasinya.


Disini ada 2 fitur untuk membersihkan yaitu "System clean up" dan "Large file clean up".

System Cleanup ini sama seperti fitur "Disk Clean Up" bawaan windows yang tadi sudah kita lakukan. Anda bisa mencobanya lagi membersihkan komputer anda dari file sampah dari browser, aplikasi, windows, dll.

Nah untuk membersihkan file ukuran besar menggunakan Large File Cleanup dari EaseUS Tool M ini, silakan diklik.


Setelah itu pilih localdisk yang ingin dilakukan scanning file besarnya. Disini saya memilih ketiganya karena hampir semua disk laptop saya penuh. Saya penasaran file berukuran besar apa yang membuatnya penuh.

Tunggu sebentar dan hasilnya akan muncul.


Anda bisa lihat file-file berukuran besar tersebut, jika dirasa file tersebut tidak perlu bisa anda centang untuk dihapus. Lalu kalau sudah dicentang file besar yang akan di delete klik tombol delete.


Bisa dilihat disini saya teryata menyimpan file installan software yang sudah saya install, lebih baik saya hapus saja daripada memenuhi storage laptop saya.


Sampai langkah disini laptop saya sudah mempunyai ruang penyimpan yang cukup (sudah tidak berwarna merah lagi). Tapi jika local disk c anda dirasa masih kurang ruang kosongnya anda bisa mencoba cara terakhir berikut ini.

Expand atau Perbesar Kapasitas Localdisk C

Pengaturan partisi windows yang kurang tepat dan kurang sesuai kebutuhan, misalnya local disk c anda diberikan kapasitas yang kecil dibanding localdisk yang lain. Padahal hal tersebut terbalik, seharusnya localdisk c yang merupakan untuk menyimpan file sistem operasi dan progam aplikasi diberikan kapasitas yang lebih.

Nah berikut cara untuk memperbesar kapasitas localdisk c anda, disini konsepnya kita akan memperkecil localdisk lain (bisa d/e/dst) yang memiliki ruang kosong untuk diberikan ke localdisk c.

Disini saya menggunakan aplikasi EaseUS Partition Master versi gratis saja.

Silakan didownload terlebih dahulu: Link Download

Dan lakukan installasi seperti biasa (cukup pakai versi gratis untuk melakukan ini).

Kalau sudah anda akan membuka aplikasinya seperti ini;


Konsepnya adalah memindahkan free space yang ada dilocaldisk lain ke localdisk c, kita cari localdisk yang lumayan banyak free spacenya.

Misal localdisk F lalu kita klik kanan dan klik pilihan resize/move (pilihan paling atas sendiri).

Silakan dikurangi ukurannya sesuai kebutuhan, semisal free space di localdisk f adalah 23 GB anda bisa menguranginya 15 gb atau berapalah asal jangan semuanya biar localdisk f gak penuh juga.


Setelah dikurangi klik Ok dan anda akan punya unallocated disk.

Selanjutnya klik kanan pada localdisk c dan klik resize/move lalu tambahkan kapasitas penyimpannya sesuai kapasitas yang anda kurang dari localdisk f tadi.

Lalu jangan lupa di Ok.

Terakhir Execute operation untuk melaksakan perintah yang anda lakukan.


Selesai, jangan lupa reboot komputer anda dan lihat hasilnya.

Terakhir saya tidak merekomendasikan anda untuk menghapus isi folder prefetch seperti tutorial di google yang beredar, karena file prefetch ini ukurannya tidak seberapa dan jika anda menghapusnya hanya akan membuat load komputer anda lama, kenapa ? anda bisa baca artikel dari Winpoin Tentang Prefetch jadi disini saya cuman ingin meluruskan saja yang sudah salah kamprah.

Baca juga: Tips Ketika Ingin Membeli Laptop Bekas

Itu dia cara untuk mengatasi localdisk c anda yang penuh, jika ada pertanyaan silakan tuliskan dikomentar.

Semoga bermanfaat.