Vlog kependekan dari video blog yang artinya sama seperti blog hanya saja medium penyampai materinya melalui sebuah video (audio dan visual). Vlog akhir-akhir sedang menjadi sebuah trend baru, semenjak kepopularan platform sharing video: Youtube.


Untuk saat ini hampir semua kalangan menonton youtube, youtube tak ubahnya mengantikan peran tv sebagai media informasi dan hiburan. Youtube sendiri memberikan kemudahan untuk siapa saja mengambil peran baik sebagai penonton atau yang ditonton (youtuber). Youtube juga menawarkan program monetize seperti google adsense sehingga para konten kreaator mereka bisa menghasilkan uang dari iklan yang ada di video mereka, dan juga para youtube juga bisa mendapatkan uang tambahan seperti dari endorsmen (seperti halnya artist dan entertaiment di televisi).

Youtuber mungkin bisa menjadi salah satu jawaban para anak kecil di sd jika ditanyai apa cita-cita mereka. Tidak salah memang karena youtube sering memang menjanjikan kesuksesan dari segi finasial.

Nah untuk anda yang ingin menjadi vlogger atau youtuber yang sukses dan terkenal, tentunya anda haruslah bisa menyajikan konten video yang berkualitas.

Konten video berkualitas tentunya selain dari segi cerita juga dari segi kualitas video. Untuk mendapatkan kualitas video yang baik tentunya anda butuh kamera untuk vlog yang terbaik juga.

Untuk itu bagi anda yang ingin menjadi youtuber / vlogger atau sudah menjadi youtube dan ingin mencari-cari kamera vlog enak buat vlog dan memiliki kualitas yang baik.

Berikut rekomendasi kamera untuk vlog dari yang harganya murah dan terjangkau (cocok untuk pemula dan baru memulai youtube) hingga yang mahal-mahal (cocok untuk anda yang sudah mulai serius dengan vlogging di youtube).


Perlu dicatat bahwa sebenarnya semua jenis dan tipe kamera bisa anda gunakan untuk vlog selama bisa untuk merekam video. Rekomendasi berikut adalah kamera cocok dan menunjang kegiatan vlogging anda. Seperti kualitas video yang baik, sistem auto-fokusnya yang cepat, stabilisasi video yang baik, bodi kecil dan ringkas, lcd bisa diflip kedepan atau samping dan fitur ekstra lainnya yang mendukung kegiatan vlogging anda.

Daftar Rekomendasi Kamera Untuk Vlogging

Model / Tipe KameraGambar ProdukResolusi VideoFlip LCDEksternal Mic SupportHarga
Canon G7X Mark IIFull HD 60 FPSYaTidakRp. 7-Jutaan
Sony RX100 VI4K 30 FPSYaTidakRp. 15-Jutaan
DJI Osmo Pocket4K 60 FPSMini LCDYaRp. 5 Jutaan
GoPro Hero 7 Black4K 60 FPSTidakYaRp. 7 Jutaan
Canon EOS M504K 24/25 FPSYaYaRp. 10-Jutaan
Fujifilm X-A54K 15 FPS, Full HD 60 FPSYaYaRp. 8-Jutaan
Panasonic G85K4K 30 FPSYaYaRp. 10-Jutaan
Panasonic GH54K 60 FPSYaYaRp. 34-Jutaan
Sony Alpha 64004K 30 FPSYaYaRp. 14-Jutaan

Canon G7X Mark II

Canon G7X Mark II adalah poket kamera terfavorit untuk ngevlog saat ini. Banyak youtuber yang menggunakan kamera ini, tidak yang terbaik memang tapi kualitasnya sudah lebih dari cukup untuk vlogging harian anda.

Canon G7X Mark II ini memiliki ukuran yang kecil, ringan dan ringkas (khas pocket kamera). Sehingga pengoperasiannya satu tangan saat vlog sangatlah mungkin dan mudah. Lensa bawaanya yang dapat masuk kedalam saat tidak digunakan / dimatikan membuat ukuran kamera ini semakin ringkas untuk disimpan dan dibawa.

Selain ukurannya yang ringkas kamera ini menjadi salah satu kamera terfavorit para youtuber karena memiliki layar lcd yang bisa flip 180 derajat hingga kedepan. Sehingga sangat cocok untuk anda para vlogger yang single fighter yang biasa merekam vlog anda sendiri tanpa bantuan kameramen. Anda jadi bisa melihat framing anda dikamera secara langsung.


Bicara masalah kualitas Canon G7X Mark II ini menggunakan sensor kamera beresolusi 20.1 MP CMOS Sensor dengan ukuran 1inci (cukup besar untuk ukuran compact kamera). Semakin besar ukuran sensor kamera semakin baik kemampuan kamera dalam kondisi low light dan menghasilkan bokeh yang lebih besar. Dipadukan dengan processor terbaru DIGIC 7.

Dengan processor terbaru DIGIC 7 mampu memberikan pemrosesan yang lebih cepat sehingga dapat meningkatkan jumlah informasi dari sensor untuk diolah sehingga dapat meningkatkan kualitas gambar (baik dari kontras, warna dan ketajaman), kemampuan low light yang baik (kemampuan ISO hingga 25600), serta autofokus yang lebih baik.

Lensa bawaannya juga cukup superior dengan focal length 24-100mm (4.2x optical zoom) anda bisa mendapatkan wide hingga telephoto lens dan juga bukaannya besar di f/1.8 - f/2.8 dengan bukaan sebesar itu baik foto maupun video yang dihasilkan akan bisa lebih bokeh dan kemampuan low light yang baik.

Canon G7X ini juga dilengkapi dual sensing image stabilizer dari sensor gyro dan dari sensor kamera sehingga dapat menghasilkan stabilisasi yang baik saat merekam video atau mengambil foto saat kondisi low light sehingga minim blur akibat guncangan tangan.

Dukungan konektifitas seperti bluetooth, wifi dan nfc sehingga anda dapat dengan mudah mentransfer hasil video maupun foto ke smartphone untuk keperluan editing atau sharing ke sosial media. Selain untuk sharting file anda juga bisa menggunakan konektifitas ini untuk meremote kamera anda melalui smartphone.

Kelebihan:
  • Kompak dan mudah dibawa atau dioperasikan satu tangan
  • Flip screen lcd 180 derajat kedepan
  • Mendukung perekaman video hingga 1080p 60FPS
  • Stabilisasi video cukup baik
  • Kemampuan low light cukup baik karena bukaan lensa bawaan yang cukup besar f/1.8-f/2.8
  • Fleksibilitas lensa dengan kemampuan zoom 4.2x di focal lenght 24mm - 100mm
  • Audio mic internal cukup baik diatas rata-rata
Bisa Jadi Kekurangan:
  • Tidak dapat upgrade atau menganti lensa. Walau memang lensa bawaan sudah sangat baik jauh lebih baik dibandingkan lensa kit pada kamera mirrorless atau DSLR.
  • Tidak adanya jack untuk mic eksternal. Walau mic internal bawaan cukup baik kualitasnya, mic eksternal selain untuk meningkatkan kualitas audio juga sangat penting untuk anda yang suka vlogging dioutdoor dimana kondisi sekitar cukup berisik.
  • Belum mendukung perekaman 4K.

Sony Cybershot RX100 VI

Sony Cybershot RX100 IV merupakan lini compact kamera dari produsen kamera sony. Sepertinya compact kamera menjadi seri yang paling diunggulkan berbagai produsen kamera untuk mengambil hati para konten kreator youtube karena memang ukurannya yang ringkas.



Sama seperti Canon G7X Mark II, Sony RX 100 VI ini juga menawarkan kamera yang kompak dengan kualitas perekaman yang baik. Secara spesifikasi yang ditawarkan Sony RX 100 Mark VI ini menawarkan hal lebih dibanding Canon G7X Mark VI.

Dari segi lensa Sony RX100 VI ini sangatlah superior untuk sekelas compact kamera karena menggunakan lensa Zeiss Vario Sonnar T* f-2.8-4.5 dengan focal lenght diangka 24mm-200mm. Dengan jangkauan focal lenght sepanjang ini anda diberikan keleluasaan dalam mengambil gambar dalam berbagai kondisi yang anda. Anda bisa menggunakan wide angle untuk vloging atau foto selfie, dan super telephoto untuk mengambil gambar dengan posisi objek yang jauh anda cukup zoom tanpa perlu mendekati objek dan tanpa pengurangan kualitas karena memang zoom yang diberikan adalah optical zoom. Walau dengan rentang zoom yang tinggi tidak membuat lensa dari Sony RX100 VI ini besar, tetap kecil dan bisa masuk ke dalam sehingga ukuran kamera ini tetap ringkas untuk dibawa-bawa.


Lensa telephoto tidak akan terlalu berguna jika tidak dilengkapi dengan sistem stabilisasi yang baik. Apalagi untuk vlogging tentunya anda perlu video yang stabil. Sony RX100 VI ini sudah dilengkap Optical SteadyShot (sistem stabilisasi pada lensa kamera dari sony) yang mampu memberikan stabilisasi yang baik setara dengan 4 stop kecepatan shutter. Sehingga mampu meminimalir blur akibat getaran tangan anda saat memotret dengan perbesaran yang tinggi atau memotret dikondisi kurang cahaya dengan shutter speed yang lambat.

Gambar no [1] Optical SteadyShot Off [2] Optical SteadyShot On

Bicara soal image quality dan processing, Sony RX100 VI ini menggunakan sensor beresolusi 20.1 MP  Exmor RS CMOS berukuran 1 inci dengan dipadukan processor BIONZ X sehingga mampu menghasilkan gambar yang tajam, minim noise, autofokus dan autoexposure yang cepat.

Baca juga: Belajar Mode Manual Pada Kamera

Aufokus pada Sony RX100 VI ini super-super cepat dengan sistem hybrid autofokus mengabungan phase detection autofokus (dengan 315 titik menjangan 65% persen area tangkapan kamera) dengan auto fokus deteksi kontras sehingga mampu menangkap fokus hanya dengan 0.03 detik merupakan yang tercepat dikelas compact kamera (bukan rahasia umum lagi kamera dari brand sony terkenal akan kecepatan autofokusnya apalagi jika dipasangkan dengan lensa yang mendukung). Tentunya untuk kamera vlogging kemampuan autofokus yang cepat sangatlah penting, untuk kemudahan dan kepraktisan dalam membuat konten video.

Bicara masalah video RX100 VI mendukung perekaman video hingga resolusi 4K dengan dukungan S-Log3 Gamma Profile dan HLG. Dengan S-Log3 ini anda bisa merekam video dengan flat color profile yang biasa digunakan untuk kebutuhan video profesional untuk keperluan editing warna (color grading). S-Log sendiri adalah dukungan flat profile color dari Sony, yang bisa anda gunakan untuk saat ingin mendapatkan dinamic range yang lebih luas untuk keperluan editing dan di RX100 VI ini sudah mendukung S-Log3.



Sony RX100 VI juga dilengkapi oleh viewfinder elektronik dengan sistem pop up yang bisa masuk dan keluar ketika hanya anda butuhkan. Fitur ini tidak akan anda temui di G7X II, sepele tapi cukup penting terutama bagi anda yang sering mengambil gambar ditempat yang terik matahari dan lcd tidak begitu terlihat maka viewfinder ini sangatlah berguna.

Kelebihan:
  1. Bodi kecil dan ringkas
  2. Lensa wide dan super telephoto 24-200 mm memberikan keleluasaan anda ketika mengambil gambar dengan berbagai framing.
  3. LCD bisa flip kedepan cocok untuk vlogging dan foto selfie.
  4. Tersedia viewfinder 
  5. Autofokus super cepat dengan 315 titik fokus phase detection dan 25 titik contrast detection. Autofokus yang cepat sangat cocok untuk videografi terutama vlogging yang memerlukan kepraktisan AF.
  6. Resolusi video Ultra HD 4K
  7. Mendukung flat profile S-Log3 dan HLG untuk menghasilkan video yang lebih baik diproses editing.
  8. Dukungan video super slow motion 960 FPS
  9. Dukungan stabilisasi kamera Optical SteadyShot yang berkerja baik untuk foto maupun video.
  10. 24 FPS burst shoot
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. Bukaan lensa mengalami penurunan dibanding versi sebelumnya RX100 V mempunyai bukaan lensa yang lebih lebar di f/1.8-2.8 24-100mm (RX100 V) f/2.8-4.5 24-200mm (RX100 VI) walau yang secara menawarkan zoom yang lebih tinggi tetapi sangat disayangkan bukaan lensa harus dikompromikan untuk mengalami penurunan.
  2. Tidak mendukung eksternal mic.
  3. Lensa tidak dapat dilepas atau diganti.

DJI Osmo Pocket

Dji Osmo Pocket merupakan handheld kamera yang berukuran kecil kurang dari 12 inci dengan bobot 4 ons. Dengan ukurannya yang kecil selain mudah untuk dibawa dan gunakan anda juga bisa menggunakannya untuk vlog diberbagai kondisi tanpa terlalu terlihat mencolok disekitar.



Dji Osmo Pocket menggunakan sensor kamera berukuran 1/2.3 inci dengan lensa beraperture f/2.0 wide angle 80 derajat field of view. Siapa sangka dengan alat sekecil ini anda bisa merekam video dengan kualitas 4K 60FPS dengan bitrate tinggi di 100 Mbps, anda juga bisa merekam slow motion 120 fps di resolusi 1080p dan untuk foto dapat mengambil foto beresolusi 12 MP dengan pixel size 1.55 μm. Untuk daya tahan baterai sendiri diklaim mampu aktif bertahan hingga 140 menit non stop.

Dilengkapi sistem gimbal bawaan sehingga hasil video anda bisa stabil walaupun anda merekam sambil berjalan. Kelebihan tersendiri jika menggunakan stabilisasi gimbal adalah minimnya blur saat terjadi guncangan yang cukup kuat semisal saat anda gunakan merekam sambil berlari. Jika menggunakan sistem stabilisasi elektronik ataupun optical akan terjadi blur dan tidak sesmooth jika menggunakan stabilisasi gimbal.


Kiri Stabilisasi Gimbar, Tengah Elektronik, dan Kanan Optical

Ada juga lcd kecil untuk melihat framing anda divideo ketika vlog dan juga dapat dikoneksikan ke smartphone untuk melihat hasil dilayar yang lebih besar.

Melalui aplikasi dismartphone anda juga bisa mengeksplor lebih kemampuan dari kamera ini, anda bisa melakukan pengaturan kamera seperti format video, white balance, dan pengaturan eksposure lainnya secara manual.

Anda banyak fitur menarik di Dji Osmo karena menggunakan sistem gimbal yang dapat digerakkan, salah satunya adalah fitur Active Track dengan fitur ini anda cukup mentap fokuskan subjek yang ada dikamera maka secara otomatis kamera akan bergerak mengikuti pergerakan subjek baik kekanan atau kekiri subjek akan diposisikan berada ditengah. Hal ini kalau anda implementasikan pada vlog anda maka anda tidak perlu khawatir banyak keluar dari frame ketika banyak bergerak.

Kelebihan:
  1. Kualitas perekaman yang sangat baik hingga 4K di 60FPS dengan bitrate tinggi 100Mbps
  2. Slowmotin 120FPS di 1080p
  3. Stabilisasi 3-axis gimbal secara mekanikal sehingga video yang dihasilkan lebih stabil dan smooth dibandingkan stabilisasi elektronik maupun optical yang ada pada jenis kamera lain.
  4. Berukuran kecil dan ringkas baik untuk dibawa dan saat digunakan.
  5. Banyak fitur menarik yang tidak bisa anda dapatkan dijenis kamera lain
  6. Bisa anda gunakan untuk merekam dibawa air seperti halnya action kamera tapi dengan menggunakan case anti air tambahan.
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. Anda tidak bisa melakukan zooming secara optical jadi untuk menshot objek yang terlalu kecil anda harus mendekat dan juga field of view juga terbatas.
  2. Tidak mendukung mic eksternal.

Go Pro Hero Black 7

Go Pro Hero Black 7 seri action kamera yang mungkin bisa anda lirik untuk kamera vlog anda. Action kamera yang berukuran ringkas, bisa ditempatkan diberbagai tempat, dan juga bisa anda gunakan untuk kondisi yang ekstrem seperti untuk berenang.

Untuk anda para moto vlogger saya rasa go pro hero black 7 ini harus menjadi wishlist anda karena merupakan seri terbaik untuk action kamera dari go pro untuk saat ini.


Bicara soal kualitas tangkapan gambar GoPro Hero Black 7 ini mampu merekam video hingga resolusi 4K di 60FPS, 2.7K di 120FPS, Full HD 1080p di 240FPS dan untuk foto mampu menangkap hingga resolusi 12MP bisa burst foto hingga kecepatan 30 FPS.

Soal kualitas video saya rasa tidak usah diragukan lagi mampu merekam 4K dan slow motion. Ditambah lagi untuk video ada fitur unggulan yaitu HyperSmooth Video Stabilization yang mampu memprediksi gerakan akibat guncangan dan mengoreksinya sehingga mampu menghasilkan video yang super stabil yang diklaim seperti stabilisasi dengan gimbal walaupun tanpa gimbal.

GoPro Hero Black 7 ini juga sudah tahan air dari bawaan tanpa perlu case tambahan sudah tahan air hingga kedalaman 10m. Anda bisa merekam atau mengambil foto dikondisi ekstrem semisal dibawah air atau saat digunakan snorkeling.

Fitur canggih lain di GoPro ini seperti voice control anda bisa memerintah sepertti untuk merekam video atau mengambil foto hanya dengan perintah suara.



SuperPhoto fitur ini membuat foto tangkapan anda secara otomatis terlihat menjadi lebih dramatis dengan peningkatan HDR, tone warna, dan noise reduction jika memang diperlukan.

Anda juga dapat menggunakan rekaman dari GoPro Hero Black 7 ini untuk langsung digunakan livestreaming di berbagai sosial media semisal instagram, facebook dan tentunya youtube.

Kelebihan:
  1. Mendukung perekaman video hingga 4K di 60 FPS.
  2. Mendukung perekaman slow motin 2.7 K di 120 FPS dan 1080p di 240 FPS.
  3. Hypersmooth video stabilization, sehingga video yang dihasilkan akan sangat stabil dan halus meski tanpa stabilizer tambahan. Cocok untuk anda suka ngevlog sambil jalan atau motovlogger.
  4. Sudah waterproof tahan air hingga kedalaman 10 meter tanpa perlu casing tambahan.
  5. Bisa anda tambahankan mic eksternal karena terdapat audio jack 3.5mm untuk mic dengan tambahan go pro mic adapter.
  6. Bisa anda tempat ditempat yang tidak mungkin bagi kamera biasa seperti dihelm atau dikendaraan (tentunya dengan mounting tambahan).
  7. Bisa digunakan sebagai kamera livestreaming
Kekurangan:
  1. .

Canon EOS M50

Canon EOS M50 merupakan lini kamera mirroless dari canon yang mungkin bisa anda lirik untuk peralatan vlog anda. Canon M50 ini merupakan seri terbaru untuk seri m saat ini, yang tentunya membawa teknologi terbaru dari canon seperti Sensor CMOS APS-C 24.1 MP (dengan dual pixel auto fokus), processor terbaru DIGIC 8, dan masih banyak lagi


Dual Pixel CMOS AF anda akan mendapatkan autofokus yang lebih baik karena dual pixel AF ini hampir menjangkau keseluruhan area gambar 88% horiontal dan 100% vertical yang terdiri dari 143 titik AF. Dengan fitur AF lainnya seperti Eye Detection dan Fokus Tracking yang membuat fokusing lebih baik terutama untuk continuon auto fokus pada perekaman video.

Penggunaan processor terbaru DIGIC 8 menjadikan hasil gambar lebih baik karena lebih banyak informasi yang dapat diolah dengan cepat. Peningkatan dari segi kemampuan ISO yang dapat ditingkatkan hingga 51200, auto fokus yang cepat meski dalam kondisi gelap, serta peningkatan auto light optimisizer mengurangi gambar yang terlalu terang (blowout) dan peningkatan dinamic range.

Baca juga: Cara Mencegah Timbulnya Jamur Pada Lensa dan Kamera

Canon EOS M50 ini memiliki LCD touchscreen yang dapat flip kesamping dan juga tersedianya jack untuk mic eksternal menjadikan kamera ini semakin cocok anda gunakan vlog. Anda dapat mendapatkan kualitas audio yang lebih baik dengan mic eksternal, dan lcdnya yang flip ke samping tidak membuatnya terhalang oleh mic jika mic ditaruh diatas / dihotsue kamera.

Secara kualitas video sendiri sudah kekinian karena mampu merekam hingga resolusi 4K, walaupun 4K di Canon M50 ini serba tanggung dan banyak kekurangan nanti akan saya bahas sedikit.

Kelebihan:
  1. LCD dapat diflip ke samping untuk monitoring framing anda ketika vlog.
  2. Auto fokus cepat dengan dual pixel auto fokus.
  3. Mampu merekam hingga resolusi 4k
  4. Ukuran masih terbilang ringkas dan enak dioperasikan satu tangan
  5. Bisa dipasangi mic eksternal untuk keperluan audio yang lebih baik
  6. Menggunakan processor terbaru DIGIC8
  7. Lensa dapat dilepas/ganti dan banyak sekali pilihan lensanya
  8. Tersedia elektronik viewfinder
  9. Stabilisasi 5 axis stabilization
  10. Wifi, Bluetooht, dan NFC untuk keperluan konektifitas sharing foto dan video ke smartphone secara langsung.
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. 4K nya masih kaleng-kaleng, terasa setengah hati dan banyak sekali kekurangan seperti: crop sensor pada 4K, dual pixel AF tidak berkerja pada 4K, hanya dapat 24/25 FPS, dan maksimal durasi perekaman sekali pengambilan kurang dari 30 menit.

Fujifilm X-A5

Mirrorless dari fujifilm ini mendapat banyak perhatian dari para vlogger terutama yang perempuan, karena memiliki ukuran yang kecil, ringkas, bahasa desain yang khas ala kamera retro dan juga pilihan warna yang beragam. Tentunya bagi anda yang memperhatikan penampilan mungkin bisa melirik kamera ini untuk kegiatan vlog sehari-hari.


Kamera Mirrorless X-A5 ini menggunakan sensor 24.2MP APS-C CMOS dengan processor terbaru yang diklaim fujilim sendiri lebih cepat 1.5 kali dibanding versi sebelumnya. Dari segi lensa standar lensa kit kamera mirrorless pada umumya 15-45 f/3.5-5.6.

Baca juga: Cara Menganti Lensa Mirrorless/DSLR

Fujifilm X-A5 ini menawarkan perekaman video 4K walau sayang hanya bisa 15 FPS saja jadi saya rasa tidaklah optimal untuk keperluan video pada umumnya. Resolusi perekaman video yang optimal tetap di resolusi Full HD karena mampu merekam hingga 60 FPS.

Fitur autofokus juga cukup baik dengan Hybrid AF System dengan Phase Detection.

Fitur lain seperti konektivitas bluetooth untuk keperluan transfer file sudah tersedia dikamera ini.

Keunggulan:
  1. Ukuran kamera tergolong kecil dan ringkas
  2. LCD dapat flip kedepan untuk keperluan monitoring saat vloging atau foto selfie.
  3. Tampilan menarik dengan gaya retro dan banyak pilihan warna
  4. Hybrid AF dengan Phase Detection
  5. Fujifilm terkenal memiliki tone warna yang khas terutama untuk fotografi anda bisa menghasilkan foto yang instagramable.
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. Video 4K belum bisa untuk kebutuhan video karena hanya 15 FPS
  2. Tidak mendukung mic eksternal

Panasonic Lumix G85K




Kemampuan merekam yang mampu hingga 4K 30FPS, LCD yang bisa diflip kesamping, dukungan mic eksternal dan juga sistem dual image stabilizer dilensa dan dibody kamera yang membuat saya tidak ragu merekomendasikannya kepada anda.



Menggunakan sensor berukuran Micro Four Third Live MOS 16 MP, secara dibandingkan kompetitor mirrorless sekelas yang rata-rata menggunakan sensor berukuran APSC mungkin bisa jadi kekurangan. Akan tetapi banyak fitur menarik lainnya yang mampu membuat kamera ini menjadi kamera video yang mungkin bisa cocok untuk kegiatan vlog anda seperti: mendukung perekaman video hingga resolusi 4K 30FPS, LCD dapat diflip ke samping, Dual Image Stabilizer 5-axis pada sensor dan lensa sehingga dapat mengurangi goncangan yang setara dengan 5 stop shutter speed, build quality tahan terhadap debu serta bodi yang terbuat dari magnesium alloy membuatnya sangat solid untuk digengam

Kelebihan:
  1. Mampu merekam video hingga resolusi 4K 30 FPS
  2. Sistem stabilisasi yang sangat baik untuk foto maupun video dengan Dual IS pada sensor dan lensa 5 axis.
  3. Build quality sangat baik dan splash / dustproof
  4. Ukuran kamera masih tergolong ringkas apalagi ukuran lensa dan pilihan lensa lainnya juga tergolong kecil karena menggunakan ukuran sensor MFT.
  5. Dapat dipasangkan mic eksternal
  6. Fitur videografi yang lengkap dikelasnya (cocok untuk profesional videografer juga)
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. Ukuran sensor yang MFT lebih kecil dari APS-C membuat kemampuan low lightnya tidak sebaik kamera berukuran sensor APS-C, untuk keperluan vlogging pastikan anda tidak vlog ditempat gelap atau anda sudah mempunyai lighting yang proper
  2. Autofokus masih kalah dengan kompetitor seperti sony

Lumix GH5




Merupakan salah satu seri kamera mirrorless dengan sensor micro four third terbaik dari panasonic untuk saat ini.

Sebenarnya ada seri GH5S yang lebih baru dengan fitur, dan kelebihannya tapi ada 1 hal yang dihilangkan yang menurut saya sangat penting untuk menunjang vlogging yaitu IBIS (in body image stabilizer). Selain itu GH5 ini tentunya lebih terjangkau dibanding GH5S.

GH5 memiliki fitur-fitur videografi profesional seperti dapat merekam 4K 10 bit 4:2:2 di 30 FPS, Dual Image 5-Axis Stabilizer pada body dan lensa kamera, 4K 60 FPS, slow motion 180 FPS di 1080p, weather sealed mampu membuatnya tahan cuaca ekstrem (tahan hingga -10derajat dari cuaca dingin) juga tahan air dan debu karena setiap tombol memiliki seal pelindung.

Secara fitur dan kualitas yang ditawarkan GH5 ini merupakan kamera yang ditujukan untuk profesional videografi, tapi jika anda vlogger yang ingin mencari kamera tidak ada salahnya. Anda tetap akan dengan mudah melakukan vlogging dengan kamera ini karena secara ukuran masih ringkas dan ringan untuk handheld satu tangan, fitur dual image stabilizer yang sangat baik untuk vlogging ketika handheld shooting untuk meminimalisir getaran, kualitas video yang baik hingga 4K dengan bitrate tinggi, dukungan mic eksternal, dan fitur videografi lainnya.

Kelebihan:
  1. Kualitas perekaman video profesional videografer.
  2. Fitur-fitur lengkap mendukung kegiatan videografi anda.
  3. Dual Image Stabilizer 5-Axis pada lensa dan body kamera.
  4. Flip LCD kesamping memudahkan untuk monitoring framing ketika handheld vlogging.
  5. Elektronik viewfinder.
  6. Dukungan mic eksternal
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. Tidak terlalu cocok untuk semua kalangan terutama untuk pemula (vlogger)

Sony A6400




Kameera mirrorless sony A6400 penerus kesuksesan kamera mirrorless dari Sony A6300, A6400 ini baru release diawal tahun 2019. Tentunya A6400 membawa banyak peningkatan dari versi sebelumnya seperti yang paling diunggulkan adanya A.I. (Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan) untuk sistem Real-time Eye Auto Fokusnya sehingga dapat melakukan tracking fokus yang sangat cepat dan presisi.

Realtime Eye AF anda bisa mengambil foto secara burst dengan cepat dan tetap dalam keadaan fokus, dan juga videografi terutama untuk vlogging realtime eye autofokus ini sangat-sangat berguna.

Bicara autofokus mungkin ini bisa dibilang kelebihan kamera dari sony, tidak terkecuali A6400 yang baru rilis diawal 2019 ini. Sony A6400 ini mempunya 425 titik auto dengan Sistem Hybrid AF Phase Detection dan Kontras Detection sehingga mampu mengunci fokus hanya dengan 0.02 detik ditambah lagi dengan A.I. untuk tracking AF yang mampu melakukan pelacakan dengan sangat akurat.

Untuk masalah kualitas A6400 ini menggunakan sensor berukuran APS-C beresolusi 24.2 MP Exmor CMOS dengan procesor Bionz X. Sony A6400 ini memiliki sensitifitas ISO yang cukup tinggi untuk golongan kamera bersensor APS-C dapat menggunakan ISO hingga 102400. Diwebsitenya sendiri sony mengklaim kualitas gambar tetap jernih di ISO 6400. Untuk perekaman video A6400 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dan didukung fitur flat color profile untuk kebutuhan editing video yang lebih profesional seperti S-Log dan HDR (HLG).

Banyak fitur dan keunggulan yang menjadikan A6400 ini bisa menjadi kamera impian bagi para vlogger anda untuk anda miliki. Seperti ukurannya yang ringkas, lcd touchscreen dan bisa flip kedepan, autofokus super cepat dan canggih, dan kualitas perekaman video seperti profesional.


Kelebihan:
  1. Sistem autofokus super cepat dan super canggih baik untuk foto maupun video
  2. Mampu merekam video 4K dan dukungan profile warna untuk produksi yang lebih serius seper S-Log dan HLG.
  3. LCD touchscreen dapat diflip kedepan untuk vlogging maupun foto selfie.
  4. Sensitifitas ISO tinggi dan paling rendah noise untuk kamera sekelasnya
  5. Mendukung mic eksternal.
  6. Tersedia elektronik viewfinder.
Bisa Jadi Kekurangan:
  1. - Beritahu saya jika anda tahu.

Kesimpulan

Untuk anda yang mencari kamera vlog, Pertama tentukanlah terlebih dahulu budget atau berapa uang yang anda miliki dan ingin anda belikan kamera baru. Kedua baru pilihlah kamera yang memang sesuai dengan budget dan kebutuhan vlogging anda. Semua kamera punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tapi tinggal pilih mana kekurangan kamera yang tidak menganggu aktifitas anda sebagai vlogger.

Baca juga: Tips & Cara Merawat Kamera Kesayanganmu Agar Tetap Awet

Terakhir jika masih bingung atau mungkin ada pertanyaan seputar kamera vlog ini bisa langsung drop komentar dibawah, semoga bisa bermanfaat.